Perasaan...
Menjaga Perasaan
Baik diriku,
kamu,
dia,
teman,
atau
siapa-siapa pun pasti ada perasaan.
Perasaan itu datang dari HATI.
jiwa menjadi Beremosi,
Rohani,
spiritual berteraskan keIMANan menyelamatkan gangguan perasaan.
Terkadang wajar andai berperasaan. . .
sebaliknya perasaan juga boleh memudaratkan ROH diri.
Perasaan sinonim teman kamcing wanita...
Tanda goyah "IMAN", maka. . .
bergoncanglah HATI dan perasaan was-was, apalagi
berprasangka,
mainan Iblis Laknatullah.. . . .
LALU
bergembiralah Iblis dan Syaitan tanda berjaya menipu, memperdaya MANUSIA itu!
Kata Orang:
Janganlah terlalu mengekang perasaan. Mengekang perasaan akan menyebabkan jiwa terganggu dan akan menghalangi munculnya perasaan bahagia. Jangan sembunyikan perasaan anda. Ungkapkan semua perasaan anda dengan cara yang sesuai, kerana cara yang sesuai akan membebaskan jiwa anda dari tekanan yang menghimpit.
Andai semua perasaan dilepaskan tanpa ada sedikit niat untuk bermuhasabah dengan apa yang berlaku, maka perasaan itu akan datang dan datang lagi kerana sememangnyalah mainan yang bersumber dari bisikan syaitan dan iblis.
Soalnya bagaimana....bagaimanakah cara menghalanginya dari terus menguasai diri yang terkadang lemah jua itu...
Allah SWT memerintahkan kita berlindung diri dari syaitan yang direjam dengan selalu membaca Al-Quran. Sesungguhnya keburukan itu boleh jadi bersumber dari hawa nafsu atau dari syaitan. Walhal, adakah kita sedari nafsu manusia itu terkadang malah selalunya dikuasai oleh syaitan..kesebatian nafsu dan syaitan dalam tubuh badan manusia amat bergantung berat pada amalan/cara/iman/sahsiah manusia itu sendiri. Allahu akbar. Sungguh hebat ujian Mu Ya Allah.
Saya teringat kata-kata ini:
Jalan yang biasanya dilalui manusia itu ada empat dan tidak lebih. Terkadang manusia berjalan di sebelah kanan, terkadang di sebelah kiri, terkadang berjalan di depan, dan terkadang di belakang. Jalan manapun yang ia lalui di antara keempat jalan tersebut, pasti ia mendapati syaitan berada di atasnya dan mengintipnya.
Jika ia melalui jalan tersebut dengan taat kepada Allah SWT, ia mendapati syaitan berada di atasnya dengan tujuan melemahkannya, memutusnya dari ketaatannya, atau menghalanginya dan membuatnya MALAS.
Jika ia melaluinya dengan bermaksiat, ia mendapati syaitan berada di atasnya dengan mengusungnya, mengabdi kepadanya, membantunya, dan memberi harapan kepadanya. Jika syaitan sepakat dengannya untuk turun ke tempat yang paling bawah, pasti ia akan datang dari sana.
Syaitan membuat dunia indah di mata manusia, kemudian mereka lebih mementingkan dunia, dan syaitan mengajak mereka mendustakan akhirat dan berpaling daripadanya.
Al-Kalbi berkata: " Syaitan-syaitan membuat indah urusan akhirat di depan mereka, bahawa tidak ada syurga, atau neraka, atau hari kebangkitan. Mereka juga membuat indah urusan dunia YAKNI kesesatan yang ada pada mereka."
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka. Janji syaitan ialah apa yang sampai pada HATI manusia ; bahwa mereka akan berumur panjang, bahwa anda akan mendapatkan kenikmatan dunia, bahwa anda akan lebih hebat daripada sahabat-sahabat anda, bahwa anda akan mampu mengalahkan lawan-lawan anda, bahwa dunia itu berputar sekali waktu menjadi milik anda dan pada waktu yang lain menjadi milik orang lain.
Angan-angan orang tersebut panjang sekali. Syaitan menjanjikan kebaikan untuknya atas syiriknya dan kemaksiatannya. Ia memberikannya angan-angan dusta dalam berbagai bentuk. Perbezaan antara pemberian janji dan angan-angan oleh syaitan, yakni bahawa ia menjanjikan kebaikan dan membuatnya menginginkan (berangan-angan) kemustahilan. Jiwa yang hina yang tidak ada harganya pasti termakan oleh janji dan angan-angan syaitan.
[ Saya percaya ]
InsyaAllah,,,
ilmu,
iman,
amal,
dan taqwa ;
akan dapat mengatasi segala keburukan, kelemahan diri.
Manusia tiada yang sempurna dari segi akal dan perbuatan zahir bathin.
Allah itu Maha Pengasih, Penyayang, Maha Pengampun lagi Maha Adil dan Bijaksana.
Berlindung,
berharap,
berdoa,
dan
berserah
diri,
kepada Allah SWT sahaja
merupakan jalan yang TIDAK akan sesekali membawa mudharat, walau ke mana pun manusia itu ditakdirkan hidup di atas muka bumi ini.
Alhamdulillah,
InsyaAllah.
Harapan saya teman-teman yang membaca ini juga mendapat barakah dan perlindungan Allah.
Aamiin.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan